Asal Usul Bengkayang
Bengkayang pada masa penjajahan Belanda merupakan bagian dari wilayah Afdeling Van Singkawang, dimana pada waktu itu pembagian wilayah afdeling administrasi yang daerah hukumnya meliputi:- Onder Afdeling Singkawang, Bengkayang, Pemangkat dan Sambas (daerah Kesultanan Sambas)
- Daerah Kerajaan/Penembahan Mempawah
- Daerah Kerajaan Pontianak yang sebagian wilayahnya adalah Mandor
- Kawedanan Singkawang
- Kawedanan Pemangkat
- Kawedanan Sambas
- Kawedanan Bengkayang
Berdasarkan Pembagian Administratif
- Peraturan Daerah Kabupaten Bengkayang Nomor 6 Tahun 2004, tentang Perubahan Desa menjadi Kelurahan di Kabupaten Bengkayang,
- Peraturan Daerah Kabupaten Bengkayang Nomor 7 Tahun 2006, tentang Pemekaran Kecamatan Sungai Raya dimekarkan menjadi Kecamatan Sungai Raya Kepulauan,
- Peraturan Daerah Kabupaten Bengkayang Nomor 8 Tahun 2006, tentang Pemekaran Kecamatan Sanggau Ledo menjadi Kecamatan Tujuh Belas, dan
- Peraturan Daerah Kabupaten Bengkayang Nomor 12 Tahun 2006, pemekaran Kecamatan Samalantan menjadi Kecamatan Lembah Bawang di Kabupaten Bengkayang,
- Bengkayang, meliputi Kelurahan Bumi Emas dan Kelurahan Sebalo
- Capkala
- Jagoi Babang
- Ledo
- Lembah Bawang
- Lumar
- Monterado
- Samalantan
- Sanggau Ledo
- Seluas
- Siding
- Sungai Betung
- Sungai Raya
- Sungai Raya Kepulauan
- Suti Semarang
- Teriak
- Tujuh Belas
Luas Wilayah
Secara keseluruhan, luas wilayah Kabupaten Bengkayang adalah sebesar 5.396,30 km2 atau sekitar 3,68 persen dari total luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Hal ini menjadikan Kabupaten Bengkayang sebagai kabupaten dengan cakupan wilayah terkecil di Kalimantan Barat. Pada tahun 2008, daerah pemerintahan Kabupaten Bengkayang dibagi menjadi 17 kecamatan. Dari sejumlah kecamatan yang ada, Kabupaten Bengkayang dibagi lagi menjadi 2 kelurahan dan 122 desa definitif. Dilihat dari luas masing-masing kecamatan, Jagoi Babang merupakan kecamatan yang paling luas di Kabupaten Bengkayang dengan cakupan wilayah sebesar 655 km2 atau sekitar 12,14 persen dari luas Kabupaten Bengkayang keseluruhan dan kecamatan dengan wilayah terkecil adalah Kecamatan Capkala dengan luas wilayah sebesar 46,35 km2 atau hanya sekitar 0,86 persen dari total luas Kabupaten Bengkayang. Dilihat dari jarak tempuh terjauh dari ibukota kecamatan ke ibukota kabupaten di Kabupaten Bengkayang, Kecamatan Siding adalah kecamatan dengan jarak tempuh terjauh, yaitu sekitar 103,68 km disusul Kecamatan Jagoi Babang dan Kecamatan Sungai Raya.
Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Bengkayang
Iklim
Iklim wilayah Kabupaten Bengkayang tergolong tropika berhujan tanpa bulan kering dengan curah hujan tahunan 2.787 mm. Distribusi curah hujan relatif merata sepanjang tahun. Musim kemarau biasanya terjadi selama 3 bulan yaitu Juni, Juli dan Agustus, dengan rata-rata curah hujan antara 128-200 mm. Musim hujan berlangsung lebih lama yaitu 9 bulan antara Oktober - Juni. Keadaan udara Kabupaten Bengkayang tergolong lembab sepanjang tahun. Rata-rata kelembaban udara tahunan adalah 85%. Suhu udara minimum 21,1°C, maksimum adalah 33,5°C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar